"Jibril datang kepadaku dan berkata, 'Wahai Rasulullah, sebentar lagi Khadijah akan membawakan makanan dan minuman untukmu. Kalau ia datang, sampaikan kepadanya salam dari Allah dan dariku. Beri tahu juga ia bahwa akan dibangun untuknya di surga sebuah rumah dari permata; tak ada hiruk pikuk dan rasa lelah disana." (HR.Bukhari dan Muslim)
Gw lagi baca buku dan bener2 bikin gw merinding. Subhanallah, wanita seagung Khadijah (ra) emang bener2 diciptakan Allah untuk mendampingi orang seistimewa Rasulullah (saw).
Sosok wanita yang sangat mencintai suaminya, yang memberikan segalanya untuk suaminya, yg menjaga kehormatan dirinya dan suaminya. Ketika Rasulullah ketakutan pas pertama kali menerima wahyu Allah, siapa yg dicarinya ? Khadijah. Ketika dia menggigil pas wahyu kedua turun, siapa yg dicarinya ? Khadijah. Siapa yg diajak Rasulullah untuk beriman pertama kali ? Khadijah, dan siapa pula yang beriman pertama kali ? Khadijah. Dia meyakinkan suaminya bahwa dia percaya kalau suaminya adalah seorang Rasul karena semua budi pekerti yg dimiliki suaminya.
Apakah dia pernah membantah Rasulullah ? tidak, dia hanya memberi masukan dan menyerahkan keputusan di tangan beliau dan mengikuti keputusannya. Dia berkonsentrasi penuh untuk mengurus rumah tangganya dan anak2nya.
Ketika Rasulullah merenung di bukit hira dan meninggalkannya selama sebulan, apakah dia marah ? ga, dia bahkan menyiapkan bekal makanan dan memastikan urusan rumah tangganya beres.
Ketika Rasulullah dimusuhi oleh kaum kafir, dia berada disampingnya, membelanya, memberikan kekuatan, menyerahkan semua hartanya untuk kepentingan dakwah islam.
Dan dia pula satu2nya istri beliau yang memberikan keturuan kepada beliau. Dia adalah ummul mukminin pertama dan dengannya, Rasulullah menemukan sosok seorang wanita yang lemah lembut, istri yang hebat, ibu yang bijaksana, dan sahabat yang menyenangkan.
Seorang wanita yang teramat sangat agung, bahkan Allah dan Jibril menyampaikan salam dan memastikan istana di surga untuknya. Subhanallah. Bener2 contoh wanita teladan sepanjang jaman.
No comments:
Post a Comment