Besok adalah puncaknya kegiatan haji, wukuf di arafah. Berdiam diri dari abis zuhur sampe magrib. Berdoa, memohon ampun, mendekatkan diri sama Allah, mengenang semua dosa yang udah di lakuin, memikirkan apa yang ingin diminta kepadaNya.
Serasa flashback 2 tahun lalu, ituh perasaan yang ga bisa di lukiskan ama kata2. Jutaan jamaah haji dari seluruh penjuru dunia berkumpul di satu tempat, di waktu yang sama. Salut ama pemerintah Saudi yang bisa nanganin hal serumit ituh, terutama di bagian toilet dan sebangsanya.
Ah jadi pengen ke Mekkah ama Madinah lagih. Sholat disana ituh rasa damainya memuncak. Tawaf di ka'bah dan hanya namaNya yang keluar dari lidah kita, ga ada yang lain. Merasa teramat kecil... Masya Allah, iyah, 2 tempat ituh akan selalu bikin kangen setiap saat. Disaat ga ada lagi yang mesti di pikirin kecuali beribadah dan beribadah. Ga mesti mikirin kerjaan, ga mesti mikirin masalah yang lain. Cuma mikirin gimana caranya supaya bisa sholat di dalam Masjid.
Memperhatikan muslim lain dari berbagai negara dan terkagum2 dengan beragamnya bahasa, kita tetap bisa bersatu saat sholat. Saat Adzan kita mulai siap2, dan saat Iqamat, kita semua mulai berdiri merapatkan barisan. Ketika Imam mulai mengucapkan Allahu Akbar, kita semua mengikuti gerakannya, bergerak teratur dengan gerak yang sama, walaupun imam nya nun jauh di ujung sana. Ituh bikin merinding liatnya.
Semoga bisa kesana lagi bersama imamku satu saat nanti, aamiin.
No comments:
Post a Comment