Tuesday, December 25, 2012

Antara Laa dan Lam

Another amazing thing about Al-Qur'an.

QS Al Mumtahanah (60) Ayat 8 :

Allah tidak melarang kamu untuk berbuat baik dan berlaku adil terhadap orang-orang yang tidak  memerangimu karena agama dan tidak (pula) mengusir kamu dari negerimu. Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang berlaku adil.

Versi arab nya :

60:8


Dari arti terjemahan diatas, ada 3x penggunaan kata tidak. Tidak melarang, tidak memerangi dan tidak mengusir. Sementara kalo dari versi aslinya, kata laa cuma dipakai 1x doang. Yaitu di awal kalimat. Laa yanhaakumullah (tidak melarang), sisanya Allah menggunakan 2x kata lam.

Beda jelas arti laa dan lam. Laa artinya tidak, sementara lam artinya belum. Inih awalnya cukup membingungkan. Dulu saat belum belajar bahasa arab si baca artinya ajah udah angguk2 kepala, tapi setelah belajar, ada keheranan. Kenapa ada 3x kata tidak sementara di aslinya cuma 1x.

Tanya ustadz yang ngajar di istiqlal, beliau menegaskan pula keyakinan gw antara arti laa dan lam. Lalu kenapa Allah menggunakan kata lam ?, kenapa ga semuanya pakai laa. Kata beliau lagi maksud ayat ini adalah bolehnya kaum muslimin berbuat baik kepada orang2 kafir selama mereka tidak berbuat makar dengan memerangi / mengusir umat islam.

Jadi arti tepatnya ayat diatas adalah :


Allah tidak melarang kamu untuk berbuat baik dan berlaku adil terhadap orang-orang yang belum memerangimu karena agama dan belum (pula) mengusir kamu dari negerimu. Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang berlaku adil.

Mengapa belum ? karena ada dan besar kemungkinan kaum kafir yang awalnya baik dengan umat muslim, satu saat berbalik arah menjadi musuh islam. Selama dia belum menjadi musuh islam, tidak ada larangan untuk bermuamalah yang baik dengan mereka, tetapi ketika mereka berbalik menjadi musuh yang menyusahkan kaum muslim, disaat ituh lah hukum keras terhadap mereka berlaku. 

Maksudnya disini berlaku hukum syarat jika - maka. Itu sebabnya Allah menggunakan kata lam. Allah paling tau karakter atau sifat makhluk2 yang Dia ciptakan. Dia tau kalau manusia sifatnya suka berubah ubah. 

Bukan laa yang artinya sampai masa depan pun dia tidak melakukannya. Tapi lam, yang jentang waktunya hingga saat sekarang saja (present). Maksudnya juga supaya kita berjaga2, jangan sampai terlena.  

Subhanallah. Allah ituh Maha Jenius. Dan ituh pula sebabnya mengapa umat islam harus bisa bahasa arab !. Karena kalo ngandelin arti terjemahan doang, bisa agak melenceng dari arti aslinya. Ayo kuasai bahasa arab, demi untuk mempelajari Al-Quran lebih baik lagih !.