Tuesday, December 25, 2012

Antara Laa dan Lam

Another amazing thing about Al-Qur'an.

QS Al Mumtahanah (60) Ayat 8 :

Allah tidak melarang kamu untuk berbuat baik dan berlaku adil terhadap orang-orang yang tidak  memerangimu karena agama dan tidak (pula) mengusir kamu dari negerimu. Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang berlaku adil.

Versi arab nya :

60:8


Dari arti terjemahan diatas, ada 3x penggunaan kata tidak. Tidak melarang, tidak memerangi dan tidak mengusir. Sementara kalo dari versi aslinya, kata laa cuma dipakai 1x doang. Yaitu di awal kalimat. Laa yanhaakumullah (tidak melarang), sisanya Allah menggunakan 2x kata lam.

Beda jelas arti laa dan lam. Laa artinya tidak, sementara lam artinya belum. Inih awalnya cukup membingungkan. Dulu saat belum belajar bahasa arab si baca artinya ajah udah angguk2 kepala, tapi setelah belajar, ada keheranan. Kenapa ada 3x kata tidak sementara di aslinya cuma 1x.

Tanya ustadz yang ngajar di istiqlal, beliau menegaskan pula keyakinan gw antara arti laa dan lam. Lalu kenapa Allah menggunakan kata lam ?, kenapa ga semuanya pakai laa. Kata beliau lagi maksud ayat ini adalah bolehnya kaum muslimin berbuat baik kepada orang2 kafir selama mereka tidak berbuat makar dengan memerangi / mengusir umat islam.

Jadi arti tepatnya ayat diatas adalah :


Allah tidak melarang kamu untuk berbuat baik dan berlaku adil terhadap orang-orang yang belum memerangimu karena agama dan belum (pula) mengusir kamu dari negerimu. Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang berlaku adil.

Mengapa belum ? karena ada dan besar kemungkinan kaum kafir yang awalnya baik dengan umat muslim, satu saat berbalik arah menjadi musuh islam. Selama dia belum menjadi musuh islam, tidak ada larangan untuk bermuamalah yang baik dengan mereka, tetapi ketika mereka berbalik menjadi musuh yang menyusahkan kaum muslim, disaat ituh lah hukum keras terhadap mereka berlaku. 

Maksudnya disini berlaku hukum syarat jika - maka. Itu sebabnya Allah menggunakan kata lam. Allah paling tau karakter atau sifat makhluk2 yang Dia ciptakan. Dia tau kalau manusia sifatnya suka berubah ubah. 

Bukan laa yang artinya sampai masa depan pun dia tidak melakukannya. Tapi lam, yang jentang waktunya hingga saat sekarang saja (present). Maksudnya juga supaya kita berjaga2, jangan sampai terlena.  

Subhanallah. Allah ituh Maha Jenius. Dan ituh pula sebabnya mengapa umat islam harus bisa bahasa arab !. Karena kalo ngandelin arti terjemahan doang, bisa agak melenceng dari arti aslinya. Ayo kuasai bahasa arab, demi untuk mempelajari Al-Quran lebih baik lagih !. 

Saturday, September 15, 2012

Sertifikasi Ustadz

http://www.eramuslim.com/berita-mahfud-md-usulan-sertifikasi-ustadz-dari-bnpt-berbahaya.html

Okeh this is freaking weird. Sertifikasi Ustadz ? yang ngeluarin BNPT ? lembaga buat nanggulangin teroris ? Seriously ? U've got to be kidding me !.

Yang ngelempar ide ituh sapah si kok bisa2nya ngeluarin statement kayak gituh. Apa cuma karena beberapa oknum yang ngaku ustadz trus nyuruh org2 ngelempar bom tiba2 semua ustadz jd di cap teroris jadi harus di sertifikasi dulu. Oh Please deh !. Lebay Banget. Coba sebutin si oknum2 ustadz ituh, terus sebutin nama2 ustadz yang lempeng2 ajah. Banyakan manah ? Apa yang banyak harus dikorbanin gara2 yang sedikit inih.

Pemikiran inih sama kayak ada satu daerah yang warganya kena flu burung. Bukannya yang sakit di karantina tapih yang sehat malah di waspadai.

Ustadz ituh dari kata asalnya adalah guru. Di Indonesia ustadz di khususkan untuk orang yg mendakwahkan agama. Tau ga si kalo untuk jadi seorang ustadz ituh ga gampang. Ustadz yg bener yah, bukan yang abal2 modal tampang, apal ayat dikit2, trus bisa ngelawak n bisa bikin org nangis abis ituh minta tarif gila2an. Kalo ituh si, Sule di dandanin juga bisa jadi ustadz.

Tapih ustadz yang bener, yang memang niat nimba ilmu agama belasan bahkan puluan tahun, masuk ke sekolah2 agama  yang terpercaya kayak LIPIA gituh. Mereka udah ga perlu di sertifikasi lagi karena tempat belajar mereka yang udah ngeluarin sertifikatnya yang artinya mereka udah layak untuk ngajar dan berdakwah.

Kalopun harus ada sertifikasi, bukan BNPT lah. Inih si ibarat anak SD ngasih sertifikasi untuk gurunya. Ilmu mereka jauh berbeda, kok yah bisa2nya bikin ide kayak ginih. Lalu apah yg jadi pedoman mereka buat ngeluarin sertifikasi ituh ? apa indikator seorang ustadz berhak dapat sertifikasi ? Siapa yang berhak nguji ?

Dan kenapa harus ustadz ? kenapa pemimpin agama lain ga disebut ? Kenapa ga bikin sertifikasi untuk calon pemimpin biar pada ga korup ajah. Terorisme ituh masih kurang bahaya dibanding korupsi. Terorisme membunuh beberapa nyawa, korupsi membunuh beberapa generasi. You think about that Mr Clever BNPT. !!

CUMI

Isn't it amazing how Allah creates people. They'r so unique. So different one to another. Even the twins have different characters, put aside the just look alike people.

Now let me tell you a story. 2 people come from 2 different family and from different region. I don't think they know each other. What they have in common is just their similar face. I was so shocked in the beginning when i first met the other one. Then i thought maybe they have  blood relationship and i started to thinking that the other one has the same character also or at least get close to the first one.

Until i realized i was wrong. They r completely different. One memorizes Al Qur'an whilst the other loves to play game. And the more i realized, the more i amazed by that fact. In the end i could only say...sigh...'CUMI'.

Sunday, September 9, 2012

Ustadz Nouman Ali Khan

Kalo di indo, setiap tau kalo yg lagi ceramah di radio rodja ituh ust Firanda, gw pasti kencengin radio gw, lain lagi kalo di youtube. Ust Nouman Ali Khan adalah favorit gw. Bukan karena face nya, tapi karena apa yg dia bawain. Dia lebih ke tafsir, dan dia bisa menafsirkan kedalam bahasa sehari2 manusia yang gampang di cerna. Orang US berdarah pakistan ato afghanistan gituh. Sekarang dia ituh professor bahasa arab di Bayyinah Institute US sanah.

Enerjik, dan kadang lucu. Ituh dia, bahasa Inggrisnya pun bukan yang susah ditangkep. Menurut gw ada kemiripan antara ustad Firanda sama Ust Nouman. Sama2 bersemangat dalam menyampaikan da'wahnya, dan menggunakan bahasa yang mudah dicerna.

Seperti ceramah dia disinih : http://www.youtube.com/watch?v=zMLNgugZjME. Tentang psikolog anak yang diambil dari kisah Nabi Yusuf AS yang berbicara dengan Nabi Ya'kub AS. Bagaimana membangun hubungan anatara ayah dan anak.

Atau yang ini : http://www.youtube.com/watch?v=PAu8kAhBEXA , tentang hubungan Ramadhan dan Qur'an. Penjelasannya simple tapi bener2 mengena. Masih banyak lagi si di Youtube, tinggal di tulis ajah nama dia dan dengarkanlah :)

Semua ceramah dia ituh diambil dari ayat2 Al-Qur'an. Cerita nabi Musa, nabi Yusuf, bagaimana memilih pasangan, bagaimana mendidik anak, bagaimana bersikap terhadap istri. Dan menariknya, dia menjelaskan seperti di surah Yusuf, ketika nabi Yusuf as berkata kepada bapaknya 'yaa abatii'. Kalo di translate ituh cuma di artikan 'ya ayahku'. Ust Nouman bilang, kalau hanya 'ya ayahku' itu bisa pakai kata 'ya abii', tapi disinih ada  penambahan kata 'ta' yang artinya penghormatan, kekaguman, penghargaan. Bagaimana seorang remaja abg memanggil ayahnya seperti itu, sementara biasanya kalo udah remaja ato abg, orang yang paling dihindari untuk diajak bertukar cerita ituh biasanya adalah ayah.

Atau cerita nabi Musa ketika dia dan keluarganya tiba di gurun. Kata di Qur'an ituh 'hal ataka haditsu musa'. Ust Nouman Ali bilang, ituh adalah kata untuk menjelaskan kabar yang completely baru. Sementara pada waktu diturunkan Al-Qur'an banyak kaum  yahudi di madinah. Yang pasti bikin Rasulullah sudah dengar cerita nabi Musa sebelumnya. Tapi ada kisah yang bahkan kaum yahudi sendiri waktu ituh ga tau.

Hal2 kayak gituh yang bikin gw suka banget dengerin ceramahnya beliau. Semua ceramahnya intinya mengajak kita untuk mentadabburi Al-Quran, untuk mencintainya, untuk mempelajarinya. Seandainya semua ustadz seperti dia yang dengan semangat menjelaskan isi kandungan Al-Qur'an, bukan ustad berhonor, bukan ustad bertarif, dan orang2 yang dengan gampangnya dapat predikat ustadz hanya karena dia berjenggot, ngerti bahasa arab dikit, apal ayat2 Al-Qur'an dikit trus langsung lupa daratan. Atau ustadz2 yang menjual ayat2 Allah dengan harga yang murah. Isi ceramah ga ada cuma banyakan becanda yang ga mutu.

Semoga lebih banyak lagi ustadz seperti ust nouman ali khan bermunculan. Aamiin.



Sunday, July 29, 2012

Renungan Saat Mendapat Ujian dari Allah SWT

Sabtu kemaren dapet 1 lembar tausiyah dari ustadz di Istiqlal. Intinya adalah jawaban2 pertanyaan yang sering muncul di otak kalo emosi lagi down. Semua ternyata ada di Al-Qur'an. Tak copas disinih buat ngingetin diri sendiri.

Kenapa aku diuji ?
Surah Al-Ankabut 2-3
"Apakah manusia itu mengira bahwa mereka dibiarkan (saja) mengatakan "Kami telah beriman", sedang mereka tidak diuji lagi ?. Dan sesungguhnya Kami telah menguji orang-orang sebelum mereka, maka sesungguhnya Allah mengetahui orang-orang yang benar dan sesungguhnya Dia mengetahui orang-orang yang dusta

Kenapa aku tidak mendapatkan apa yang aku idam2kan ?
Surah Al-Baqarah : 216
Boleh jadi kamu membenci sesuatu, padahal ia amat baik bagimu, dan boleh jadi (pula) kamu menyukai sesuatu padahal ia amat buruk bagimu. Allah mengetahui sedang kamu tidak mengetahui.

Kenapa ujian seberat ini ?
Surah Al-Baqarah : 286
Allah tidak membebani seseorang melainkan sesuai dengan kesanggupannya.

Rasa Frustasi
Surah Ali Imran : 139
Janganlah kamu bersikan lemah, dan janganlah (pula) kamu bersedih hati, padahal kamulah orang-orang yang paling tinggi (derajatnya), jika kamu orang-orang beriman.

Bagaimana aku harus menghadapinya ?
Surah Ali Imran : 200
Hai orang-orang yang beriman, bersabarlah kamu dan kuatkanlah kesabaranmu dan tetaplah bersiap siaga (di perbatasan negerimu) dan bertaqwalah kepada Allah supaya kamu beruntung.
Surah Al-Baqarah : 45
Jadikanlah sabar dan shalat sebagai penolongmu. Dan sesungguhnya yang demikian itu sungguh berat, kecuali bagi orang-orang yang khusyu'

Apa yang aku dapat dari semua ini ?
Surah At-Taubah : 111
Sesungguhnya Allah telah membeli dari orang-orang mu'min diri dan harta mereka dengan memberikan surga untuk mereka.

Kepada siapa aku berharap ?
Surah At-Taubah 129
Cukuplah Allah bagiku, tidak ada Illah selain Dia. Hanya kepadaNya aku bertawakal.

Aku tidak dapat bertahan lagi !!!
Surah Yusuf : 87
Dan janganlah kamu berputus asa dari rahmat Allah. Sesungguhnya tiada berputus asa dari rahmat Allah, melainkan kaum yang kafir.
Surah An-Nisaa : 86
Apabila kamu dihormati dengan suatu penghormata, maka balaslah penghormatan itu dengan lebih baik, atau balaslah (dengan yang serupa). Sesungguhnya Allah  memperhitungkan segala sesuatu

Monday, June 25, 2012

Hasad

Hari sabtu kemaren gw denger ceramah di radio rodja oleh ust. Abu Muhsin Firanda. Somehow gw selalu suka denger ceramah2 beliau karena ketika beliau berceramah, begitu bersemangat, kadang di selipi humor2 segar dan begitu ingin supaya pendengarnya tertarik. Isi materinya pun berbobot. Beliau sering membawakan shirah nabawiyah dan ketika bercerita, seolah2 kita ada di dalam kisah tersebut.

Back to materi yang dibawakan hari sabtu kemarin tentang hasad & dengki. Gw cuma mo ngulang apa yg beliau bilang...sebagai pengingat juga buat gw supaya berhati2 dari 2 sifat buruk inih. Beliau bilang - inih sangat menarik - bahwa dosa yang pertama di buat dibumi adalah karena hasad, begitu juga dosa pertama yg dibuat dilangit, juga karena hasad.

Di bumi, qabil membunuh habil karena hasad, kurban habil di terima Allah swt, sedangkan kurbannya tidak. Itu karena qabil memberikan hasil panen yg jelek sebagai kurban, sedangkan habil memberikan hewan terbaik yang dia punya. Sedangkan di langit, iblis laknatullah hasad terhadap nabi Adam as karena nabi Adam as diciptakan langsung dengan tangan Allah sedangkan iblis ga, dan iblis diperintahkan untuk sujud kepada nabi Adam as. Karena hasadnya sudah memasuki jiwanya, dia menolak dan membangkan terhadap Allah swt, padahal sebelumnya dia adalah termasuk jajaran hamba2 Allah swt yang mulia, sejajar dengan malaikat.

Disinih menarik, karena begituh mengerihkannya hasad inih, dan yang lebih seram adalah, sifat inih ada dalam setiap jiwa manusia. Kata ustad firanda, hasad ituh ada tingkatan2 nya. Pertama dan yang paling parah adalah supaya kenikmatan yang diterima oleh orang lain ituh hilang dari orang tersebut, dan dia tidak berpikir untuk memiliki kenikmatan tersebut untuk dirinya. Yang dia inginkan hanya kenikmatan seseorang yang dia hasadi lenyap.

Seperti kasus iblis diatas, dia tidak perduli kalau dia harus diusir dari langit dan menjadi penghuni neraka selamanya di akhirat nanti, yang penting dia bisa mengeluarkan nabi Adam as dari surga. Hasadnya iblis bukan semata ke nabi Adam as saja, tapi terus sampai ke anak cucu beliau. Hasad jenis inih teramat parah. Karena jenis inih, bukan hanya ke seseorang itu saja, tapi melebar ke semua org yang berhubungan baik dengan orang yang di hasadi nya tersebut.

Hasad jenis kedua adalah, ingin kenikmatan lenyap dari seseorang dan pindah ke dia. Inih juga parah, tapi ga separah yang diatas. Karena begitu kenikmatan orang itu pindah ke dia, yah udah, selesai hasadnya.

Yang ketiga itu, hampir sama dgn yang diatas, tapi bedanya di awal ajah. Contoh ginih, ada 2 orang pedagang buku. Lalu ada pembeli datang ke pedagang buku A, si B yang hasad sama dia berharap supaya si pembeli itu ga beli bukunya, hanya liat2 saja, supaya si A ga dapat keuntungan, sama seperti si B. Jadi dia ga ingin nasib orang yang di hasadi ituh lebih baik dari dia. Maunya yah nasib mereka ituh sama.

Ketiga hasad diatas, semuanya berdosa dimata Allah. Hasad yang terakhir inih, bisa bernilai pahala, bisa juga berdosa. Misalnya, si A hasad dengan si B. Lalu ada si C ngobrol dengan si A, menceritakan keburukan si B. Si A akan mendapat pahala jika dia melawan rasa hasadnya ini dan mengingatkan si C kalau si B ini bukan orang yang buruk, dan dia memuji si B. Dia tidak menunjukkan rasa hasadnya, tapi melawan sekuat tenaganya.

Akan bernilai dosa misalnya, dengan kasus yang sama dengan diatas, dan si A baik dia ikut terbakar rasa hasad akhirnya membongkar semua aib si B, atau dia diam saja, tidak membela si B. Kenapa diam saja ikut berdosa ? karena ada hak setiap muslim atas muslim lainnya. Karena setiap muslim ituh bersaudara. Jadi ketika ada yang menceritakan keburukan seorang muslim, dia harus membelanya.

Secara teori si gampang, tapi prakteknya Masya Allah..... susah banget ngelaksanainnya. Tapi ada 1 kata dari ustad Firanda yang bener2 ngebekas di hati gw. Jika kita tidak suka dengan kenikmatan yang Allah berikan kepada orang lain, itu berarti kita tidak menerima ketetapan Allah. Jika misalnya kita berkata....dia yang kerjanya cuma kayak gitu dapet rejeki banyak, sedangkan saya yang kerja mati2an masih tetep kayak gini ajah. Ituh termasuk hasad. Ituh termasuk yang tidak menerima ketetapan Allah.

In the end, kita harus sadar, rejeki orang ituh udah di atur sama Allah sesuai kadarnya masing. Selain harus ikhlas menerima, kita juga harus berpikir, dimana letak kesalahan kita. Karena sesuai firman Allah, Allah tidak akan mengubah nasib suatu kaum, jika kaum itu tidak berusaha mengubahnya. Mungkin hati kita kurang ikhlas dan sibuk hasad kepada orang lain, sehingga tidak sadar, kalau begitu banyak kesempatan yang Allah berikan yang terbuang sia2. Mungkin kita kurang berusaha dari sisi lain. Akan ada seribu kemungkinan yang bisa kita gali, tapi apapun ituh...yakinlah kalau Allah sudah mentetapkan yang terbaik untuk kita, karena Allah sudah berjanji.... Inna ma'al usri yusra - dibalik setiap kesusahan, ada kemudahan.

Wa Innallah laa yukhlifull mii'aad - Dan Sesungguhnya Allah tidak pernah menyalahi janji.

Friday, April 27, 2012

Napak Tilas Saat-Saat Kuliah Dulu

Hari inih adalah hari pernikahan salah satu temen gw, dian, di bogor. Pagi2 maya sama gw berangkat kesana untuk liat acara akad nikahnya. Cukup terharu juga gw, liat dia akirnya bersanding dengan seorang lelaki yang akan menjadi imam untuknya. Seseorang yang telah mengambil alih tanggung jawab seorang ayah terhadap anak perempuannya. Seseorang yang telah melengkapi setengah dari imannya. Ah...semoga pernikahan ini adalah pernikahan yang penuh berkah dari Allah swt, dan mereka...walaupun ujian akan banyak melanda...tetap dengan penuh sabar dan saling toleransi..., bisa membentuk keluarga yang samara. Aamiin. My pray for u always my dear friend :).

Pulang dari akad nikah dian, gw sama maya memutuskan untuk jalan2 dulu di sekitar kota Bogor. Satu kota yang penuh kenangan buat kita, kota yang telah menghabiskan waktu kita selama 5 tahun menempuh pendidikan. Mobil akirnya gw putarkan masuk ke dalam kampus IPB baranang siang. Begitu masuk pintu II, seketika itu juga memori saat2 kuliah mengalir deras di otak gw. Liat nama jurusan..bangunan jurusan, trus kita puterin bangunan2 disana...dan akhirnya memutuskan untuk memakirkan mobil di depan gedung yang entah apa namanya sekarang, gw udah lupa, yang pasti dulu ituh adalah gedung statistik.

Berjalan kita masuk ke gedung itu, liat ruangan2 yang pernah jadi tempat kita kuliah. It seems to me, that all my friends are present there. Inget saat kita nunggu kelas karena kelasnya dipake sama kakak kelas, becanda2, nyontek saat ujian. :)). Ah...memori !. Perjalanan kita lanjutkan terus hingga sampai ke ruangan kaca Ilkom dari sisi samping. Liat ruangan yang pernah jadi tempat untuk ambil nilai hasil ujian..., bangunannya udah terlihat sangat tua. Trus dulu, di tempat itu ada tenis meja, dimana anak2 co sering main itu sehabis kuliah selesai atau diantaranya, dan gw kadang ikutan main, atau gabung sama ce2 lain baca komik.

Lanjut kita mengitari sampai ke ruangan depan ruang kaca. Gw inget, dulu anak2 35 semua pernah poto bareng disituh. Gw liat lagi...seolah2 semua anak ilkom 35 lagi duduk disituh...bergaya untuk difoto. Lagi-lagi memori !. Setelah itu kita keluar dari ruang kaca. Cukup sedih juga liat ruang kaca sekarang seolah2 tidak berpenghuni. Sepi...dan agak tidak terawat. Mungkin karena perkuliahan sudah dipindahkan ke Darmaga. Tapi gw seneng, bangunan Ilkom tidak termasuk bangunan yang digerus oleh kemegahan mall Botany Square. Jadi gw masih bisa bilang dengan bangga....dibangunan ituh, dulu gw pernah kuliah. Masih ada, dan masih tetap tegap berdiri.

Lalu kita berjalan hingga sampai ke DPR (dibawah pohon rindang), masih tetap jadi tempat makan, tapi sekarang jadi lebih bersih dan lebih bagus. Tapi kita ga makan disituh, selain masih kenyang karena udah ngebakso selot dulu, rasanya jg udah beda. Itu bukan DPR yang kita kenal dulu.

Terus kita berjalan hingga sampai ke Takol. Takol sekarang tetap takol yang sama seperti yang dulu. Disaat yang lain berubah...takol tetap mempertahankan bentuk dan fungsinya. Sejuk, rindang dan menyenangkan untuk jadi tempat istirahat. Disitu dulu, 1 jam sebelum praktikum fisika dasar, gw & temen2 selalu ngumpul untuk bikin laporan hasil praktikum sebelumnya. Mengcopas dari teman, istilah tepatnya. Kita duduk disitu sebentar, merasakan kesejukan semilir angin dari pohon2 yang berumur sudah teramat tua.

Kemudian kita berjalan, melihat ke arah lapangan bola, tempat dulu anak2 co sering main ketika jam kuliah selesai, ataupun tanding lawan kakak kelas. Kini lapangan itu sudah berubah alih menjadi jalan masuk mall. Ah..., dulu pak Andi Hakim Nasution (alm) menolak gagasan pendirian mall oleh IPB. Tapi, kini mall itu berdiri teramat megah dan seolah2 mengkerdilkan kampus yang berada tepat disampingnya.

Lanjut kita berjalan, sebelum kembali ke mobil, kita balik lagi ke gedung statistik (alm). Duduk disituh sebentar, sambil mengenang kembali bahwa terkadang dulu, anak2 35 sering duduk disitu menunggu dosen datang. Tak sadar, kita melihat satu dosen ilkom yang pernah mengajar kita dulu. Sesosok dosen yang sangat di hormati karena dia mengajar inti pelajaran dari ilkom...Algoritma & Pemrograman. Satu pelajaran yang sampai sekarang lumayan jadi momok buat gw, karena susah banget nangkepnya. Apa itu pointer, array, bagaimana membaca logic suatu coding. Ah...sampai sekarang pun, gw cuma bisa baca coding sebatas if -then-else dan simple looping. Tapi klo udah berpointer & ber array ria....wassalam !.

Pak Julio....semua anak ilkom pasti kenal nama itu. Dia terlihat berbeda saat tadi kita melihatnya. Kita tidak menyapanya....lebih karena sungkan, dan dia pun tidak mengenali kita. Wajar... :P. Dia terlihat tua dengan beberapa uban yang terlihat jelas dari rambutnya. Tak sadar, gw menghitung mundur kapan terakhir gw pergi meninggalkan kampus ini. Ah...udah 9 tahun ternyata. Tak heran begitu banyak yang berubah. Jurusan2 baru bermunculan, gedung yang beralih nama, bahkan ada LPPOM MUI disana, tepat di depan ruang kaca.

Gw bertanya sama maya, jika ada satu kesempatan, semua anak 35 kuliah lagi, di tempat yang sama, waktu yang sama, akankah kita akan bisa seasik dan sekompak waktu kita kuliah dulu ?. Maya pun menggelengken kepalanya...dan gw setuju. Dulu kita bisa kompak dan asik karena kita satu tujuan. Kita masih muda, belum ada tanggung jawab apa2, hanya belajar dan dapat nilai sebaik2nya. Masalah kita paling hanya berkisar di pelajaran, nilai dan pacaran :)). Sekarang jamannya sudah berbeda. Banyak yg sudah berumah tangga dan mempunyai anak. Kepentingan dan prioritasnya pun berbeda pula.

Apapun itu, akan ada satu yang tetap sama dan tidak akan pernah berubah selamanya. Kenangan. Kenangan akan pernah ada satu masa yang teramat menyenangkan yang pernah kita habiskan, kebodohan2 dan kegilaan2 yang pernah kita jalani bersama2 ketika kita kuliah dulu. Kenangan itu akan terus terpatri dalam benak masing2 kita dan tidak akan pernah tergantikan. Untuk gw terutama.

Wednesday, April 25, 2012

Jobs that fits me - so far

Back years before, i was struggling doing my job. I mean, its not that i dont like it, its just that...so hard for my tiny brain to improve my skill based on learning from the Internet....while as everybody know...you could always learn from it. From the posted article, or from the forum. But somehow...i just dont understand what they'r talking about.

First job i got was a computer lecturer. I do love teaching...but somehow...it's not that easy to say what's on my mind to make my students understand what i'm trying to explain. Somehow, i want to learn how to upgrade my speech skill. Afterward, i became an implementer, a person who implements the software to a client, and try the best he can to explain the how to...and answering the problem that may arise. It was fun actually....but my skill does not improve. I just go to a client, explaining the software, listening to every question they have, if i could answer it then i will, otherwise, ill ask the programmer before it goes back to the client. The circle loops the same.

Then i tried to become a software QA. Based on what i've experiencing as an implementer, somehow i know how to find bugs and error. Read the specific requirement document...click here and there...then voila !...bugs are coming. But becoming QA is not just about clicking. There are many techniques. White box testing, black box testing...automatic software and many more. Until now, i dont even know the difference between the white and black box testing :P, and im not sure either, which one that i have skilled of. Maybe because i didn't get the basic theory about it. I tried to join a QA forum....frankly...i dont know what are they talking about. So blur !. And everytime i want to read the theory...not in about 3 minutes...., zzzzzz..... Amazing !

Now i tried a new job...as SEM. I didnt even know what SEM is in the beginning. I took this job just because my friend offered me and i was thingking...why not ?. I guess i was so lucky to have a very good leader who taught me so much about the basic principal of it. And without i realize, i started to become more n more interested in this field. Read many theories from Google, watch the video about it on youtube, join the webinar. And.....i could understand what they'r talking about. Yes i say...i do !. I know the theory and i know how to implement it in the reality. I understand when they r talking about max CPC, keyword optimization, quality score, impression share, how grouping the keywords and etc etc. And i like it. I like to know that i could understand it.

The more i learn about this, the more new technology arise. Google is so dynamic, and its so ..cool !. I finally found what ive been searching for all this time. A job where not just because i like, but i can follow it. One person ever said this sentence to me. When you work, choose either you really like, or make sure you get a well damn paid. I've tried the second one, didn't have a good feeling. Now im taking the first advise. And it feels so good :). I just hope this is not just a temporary feeling...for good.

Saturday, April 7, 2012

Aku, Saya, Gue...dan yang Sebangsanya

Menurut gw, bahasa paling gampang ituh adalah bahasa Indonesia. Bukan karena gw orang indo, tapih karena setelah melakukan perbandingan dgn beberapa bahasa lain kaya bahasa Inggris, Belanda, Arab, emang bahasa Indonesia ituh yg paling gampang. Gampangnya di sebelah mana ?

Contoh yang paling gampang adalah, kita ga kenal yg namanya perubahan kata kerja dari sekarang ke bentuk lampau atau ke yg akan datang. Yang......dimanah ituh adalah hal paling menyulitkan buat orang2 indo ketika belajar bahasa lain. 1 Contoh kata menulis.
Inggris : write -> wrote
Belanda : schrijf -> schreef
Arab : yaktubu -> kataba
Indonesia : menulis -> menulis

Mo ituh dari jaman kuda gigit besi sampe jaman besi yang gigit kuda, di indonesia mah, menulis yah menulis. Gampang kan ? :D. Satu lagi kelebihan bahasa Indonesia adalah, tidak mengenal jamak. Mau 1 buku, 2 buku, 3 buku...yah buku, cuma dikasih tau ajah jumlah bukunya dengan bilangan. Coba di bahasa lain
Inggris : book -> books
Belanda : boek -> boeken
Arab : kitab -> kutub

Ituh beberapa kemudahan2 dalam bahasa Indonesia...., yang saking gampangnya, banyak hal2 yg simple, tapih ketika coba di terangkan ke foreigner jadi susah jelasinnya. Sepertih ketika gw ditanya...,'wat moet je zeggen in indonesisch voor 'ik' ? (bhs indo nya 'saya' apah ?). Simple question...difficult to answer.

Kenapah ? karena 'ik' ituh bisa banyak. Ada saya, aku, gw, dirikuh, kita orang, ambo, awak, ana, nama sendiri, eyke. Banyak deh. Terutama di kata...aku, saya dan gw. Artinya sama, fungsinya beda.

Aku...lebih ke (menurut gw) untuk ga gituh formil, mostly dipake sama orang2 jawa / yg tinggal di jawa. Bisa juga dipake klo lagi ngomong sama pasangan kita. Saya dipake untuk yg butuh acara2 formil ato ketemu orang baru yang lebih tua. Waktu ituh gw kenal 1 bule yang manggil dirinya sendiri dengan 'aku'. Sounds weird in my ear. Bukan kenapah2....tapih menurut gw, foreigner ituh lebih cocok pake kata saya.

Sedangkan gw..., nah inih adalah kata eksklusif untuk orang2 jakarta / yg tgl di jakarta :D. Gw dipake untuk non formil banget, dengan yang sepantaran, n biasanya yg udh deket hubungannya kaya ama temen ato ama sodara. Dan jangan pernah bilang menggunakan kata 'gw' ke orang tua...ga sopan !.

Gw pernah punya sodara, asli dari medan, waktu ituh lagi maen ke jakarta. Dia nelp temennya, pas gw lg ga sengaja denger dia dengan gaya 'sok2an' jakarta, ngomong 'gw' tapih pake logat medan. Illfeellllllll banget. Menurut gw, kalo emg ga biasa ngomong 'gw', jangan sok2an deh ikut2n. Coz as i wrote earlier...ituh adalah kata eksklusip orang Jakarta / yang lama tinggal di situh. Yang ada orang2 akan ngetawain jadinya.

Naahh...back to the question i was asked before. What should i answer ? Kalo gw bilang 'saya' then klo dia denger gw ngomong ke temen menggunakan kata 'gw', gimanah jawabnya ?. Masa kudu jelasin sepanjang jalan kenangan si ...hadeehhh *tepok jidat.

Bahasa Indonesia ituh simple....tapi ribet buat orang yg mau belajar bahasa Indonesia :D, karena ga ada patokan yang tepat. Apa yg diajarin di kelas, ga akan dia denger di jalan. Karena yg di ajarin ituh bahasa formil yang 180 derajat bedanya sama yg di jalan. Beda sama bahasa lain yg formilnya ga sampe sgt jauhnya sama non formilnya. Which is why.....Gw cinta Indonesia...karena orang2 nya kreatip bikin bahasa beraneka ragam :).



Friday, March 30, 2012

Kemajuan Teknologi vs Kemunduran EQ

Sumpah, saat inih kemajuan teknologi udah canggih banget. Tadi gw harus nyelesain kerjaan, yang karena udh cape akirnya gw bawa pulang. Terus karena gw masih butuh data dari temen, akirnya dia janji mo kasih ituh data lewat imel. Ok inih cerita biasa banget. Cuma gw mo kasih gambaran jika hal inih terjadi saat dahulu kala. Bukan jaman babad tanah leluhur tentunya, tapi back when i was still in college.

Dengan disket yg masih bentuk ajaip. Gw masih inget tuh, disket B kalo ga salah istilahnya, warna item kotak gede. Isinya cuma sedikit. Lupa cuma bisa berapa MB, 1 klo ga salah. Sedang file yg gw butuhin tadi ituh ada ampir 8 MB. Bayangin 8 disket yang mesti gw bawa pulang. Belum lagi waktu yang gw butuhin untuk dapet file dari temen gw lewat imel, secara koneksi jaman dulu ga sekeren sekarang.

Intro ituh yang tadi diatas....now is the main course. Inti dari blog inih adalah, gw cuma mo nulis betapa kemajuan teknologi, terutama teknologi komputer ituh berbanding terbalik dengan kemajuan emosional user penggunanya. Teknologi komputer..., dari yang disket segede2 gaban, sekarang jd flash disk yang kecilnya bikin kawatir kalo ilang. Dari jaman ICQ lagi ngetren2nya untuk tempat chat, dgn tampilan se ala kadarnya, sekarang jadi ke messanger application yang bisa gabungin berbagai platform chat jadi satu (model ebuddy). Dari jaman orang ga kepikiran ada social media...., sekarang, ga punya social media dianggap kamseupay.

Nah inih nih topik utama yang mo gw coba share. Waktu dulu ketika teknologi belum secanggih sekarang, ketika lagi galau, yang jadi tempat curhatan ituh biasanya temen karip, keluarga atau diary. Orang masih malu untuk share ke-galaw-annya ke orang yg ga dia kenal. Orang masih bisa memilah dan memilih..mana cerita yang bisa dijadiin konsumsi publik, mana yang harus jadi privacy dia. Intinya, orang masih lebih dewasa dalam mengungkapkan apa yang mau dia ungkapkan.

Sekarang ?. Kita lihat status temen2 kita di FB. Berapa banyak yang isinya cuma keluhan dan galaw-an doang. Hal2 yang menurut pandangan gw secara pribadi adalah hal2 yang ga perlu banget untuk di share karena cuma akan jatohin harkat dan nilai diri lo secara keseluruhan. Contohnya :

  • OK, gw tau gw ga sempurna...tapi tolong dong hargain gw. 
  • duh kepala nyut2an..., badan pilek, batuk ga sembuh2. Udah ujan lagi..., sial banget deh.
  • dasar kuda nil, kepala badak, idung belang.
  • hari ini sedih banget deh..., kenapa yah dia nyuekin gw
Contoh2 diatas ga exact emang ama yang biasa kita liat, tapi mostly yg pada galaw suka banget nulis2 status ga penting kaya gituh. Gw mo coba review contoh status2 ituh.

  • contoh 1 : lo mo curhat ke sapah si ? kalo lagi berantem ato punya masalah dengan 1 orang, kenapa mesti publish ke publik. Maksudnya apah ? biar orang ituh baca ? ato biar dunia baca dan tau lo ituh minta dihargain ?  ===> ga penting banget !
  • contoh 2 : penyakit / musibah kok yah di pamer2in. Udah gituh biasanya status kaya ginih ada ajah yg nge like. Ituh sumpah gw bingung banget, kok bisa nge like si. Maksudnya suka tuh yg nulis status jatoh sakit ato gimanah, ga paham gw. 
  • contoh 3 : nah inih ajaib !. segala binatang dibawa2 seolah2 dia pengen dunia tau dia lagi marah. and then ???..., 
  • contoh 4 : jiyaahhh...galau banget si. 
Contoh2 diatas ituh yang menandakan kemunduran tingkat emosional seseorang seiring dengan kemajuan teknologi yang ada. Orang udah ga bisa lagi bedain mana yg boleh jadi konsumsi publik, mana yang ga. Semua di curhatin di social media. Bahkan sampe marahan sama pasangan pun, di umbar disanah. Apa mereka ga mikir yah, iyah kalau yg kasih komen bener komennya, kalo ga ? akan bisa lebih memperburuk keadaan.

Lagipula, kalau dulu orang menilai orang lain ketika saat bertemu, sekarang orang bisa menilai lewat social media. Lewat kata2 yg dia tulis. Kalo isi timeline dia di social media kebanyakan soal curhatan ke-galaw-an nya doang, orang lain bisa mikir nih orang cengeng banget si. Kerjanya minta di kasihanin. Dan ituh akan jatohin nama baik dia juga pada akirnya.

Yang lebih parah adalah orang2 yang meng-upload status yang mengundang orang lain untuk jadi piktor. Dan dengan santainya kalo ada comment status rada porno, dia malah kipas2n biar makin panas. Apalagi kalo orang inih udah merid. Masya Allah....ituh adalah hal2 yang sangat privacy, yg hanya boleh di omongin sama pasangannya ajah, bukan ke semua orang.

Didalam hadist, Rasulullah saw sudah mewanti2 hal inih. Beliau bersabda :

Ada 3 pusaka kebajikan,yaitu:
1. Merahasiakan keluhan,
2. Merahasiakan musibah, dan
3. Merahasiakan sedekah
(HR Tabrani)

Social media ituh cuma tempat, alat untuk mem-broadcast apa yang mau kita broadcast. In the end, kita sendiri yang harus cerdas memilih informasi apa ajah yang mau di publish, dan apa yang hanya kita dan orang2 terdekat kita ajah yang boleh tau. Share soal agama, share soal info teknologi, share soal yang lucu2, share something fun, share something smart, but share galaw / porno ? BIG NO !!!.




Thursday, March 15, 2012

What's On His Mind...What's On Her Mind

Waktu dulu gw sempet baca cerita yang menurut gw lumayan lucu dan bisa bikin gw geleng2. Ceritanya adalah seorang suami yang diemin istrinya ajah semaleman. Muka cemberut, asem, kesel. Sang istri sedih dan mikir yang aneh2. Mungkin dia udah ga suka lagi sama saya, mungkin saya makin gemuk, mungkin ada wanita lain, mungkin....mungkin dan seribu mungkin yang pada intinya adalah pikiran2 negatif. Tapi apa sebenarnya yang dipikirkan sang suami ?. Tidak lain dan tidak bukan adalah karena dia kesal tim bola favoritnya kalah.

That's it, that simple. Pikiran pria ituh simple. A yah A, B yah B. Tapi wanita mengasumsikan lain. A ituh bisa B-Z, minus A. Kisah diatas bukan hal yg dibuat2, karena gw baru menemukan contoh konkritnya di dunia sekitar gw. It's just make me smile and wondering....how true the story above.

Seorang pria A sering berdiam duduk sendiri malam2 di kolam ikannya. Diam, tanpa bicara apapun dengan istrinya. Sang istri pun sedih. Beribu pikiran negatif masuk ke dalam dirinya. Dia menangis. Mengapa sang suami mendiamkan dia. Apa ada wanita lain ? apa dia belum bisa jadi istri yang baik untuknya. Ah....semakin dia memikirkannya, semakin berlinang air matanya. Dia pun menumpahkan kesedihannya kepada mertuanya. Sang mertua pun bijak berkata sabar, si A sedang banyak masalah. Tapi sang mertua berkata kepada anaknya yang lain...yaitu adik si A untuk berbicara dengan si A. Kalau si A punya masalah, katakan pada istrinya, jangan seperti ituh.

Si adik pun bertanya, dengan gayanya sendiri, ternyata oh ternyata, si A sering berdiam diri di kolam ikannya malam2 ituh karena dia kurang puas dengan hasil kolamnya. Dia mau yg lebih bagus lagi, tapi apah...ituh yg dia pikirkan terus menerus. Dia tidak mau membicarakan kepada istrinya, karena takut sang istri menolak, lagipula dia belum punya ide.

Hahah....funny thought. Si pria berpikir simple, sementara si B berpikir complicated. Itu perbedaan antara pria dan wanita. Pria berpikir dengan logika, dan pria itu bukan makhluk yg bisa multitasking. Sementara wanita kebalikannya. Dia berpikir dengan perasaan dan sangat multitasking.

Dan pria (menurut salah satu artikel yang pernah gw baca) ketika mempunyai masalah, dia cenderung diam, memikirkan sendiri solusinya karena ada anggapan ketika dia curhat....dia merasa lemah sebagai seorang pria. Kalau sampai seorang pria curhat, itu berarti dia ingin mencari solusi. Dilain sisi, seorang wanita ketika mempunyai masalah, dia curhat dimana2....dia ingin seolah2 dunia mendengar keluh kesahnya. Tapi dia tidak ingin mendapatkan solusi, dia hanya ingin bercerita..

Jadi tidak heran ketika seorang pria diam...sang wanita merasa gelisah dan berpikir macam2. Tapi ketika seorang wanita curhat, dan pria memberi saran & kalau wanita tersebut tidak melaksanakannya, sang pria pun marah.

Men are from mars & Women are from venus. Indeed is true :)

Wednesday, March 14, 2012

Narsis di Google (SEO for dummies)

SEO adalah cara lain bagaimana website lo mengenalkan diri ke Google supaya Google suka dan menempatkan lo di posisi yang bagus, jadi ketika ada pengguna google mencari sesuatu yg related dgn site lo, site lo akan muncul di ... yg keren pejwan atawa lebih keren lagi "Pertamax gan !".

Ini hasil pembelajaran gw dgn 'mbah' Anas (bukan si urbaningrum loh yah), master SEO di Jakarta. Ada beberapa cara supaya google kenal dengan kita. Intinya...its all about marketing.

Ada 2 cara, on page & off page. On page ituh technical banget. Satu langkah adalah dengan memastikan site kita ituh lebih banyak menampilkan text daripada image. Walaupun lebih kerenan image, apalagi kalau flash, tapi ituh teramat sangat tidak dianjurkan. Kenapa ? karena kata Anas, Google ituh buta.

Mungkin bisa kita ibaratkan dengan perumpamaan huruf Braille. Orang buta tidak bisa melihat gambar, tapi dia bisa 'membaca' menggunakan huruf Braille dengan indra perasanya. Dengan kata lain...dia meraba untuk membaca.

Google pun seperti itu, ketika dia mencari satu kata yg akan di padu padankan dengan list site yg dia punya, dia akan mencari kata ituh cocoknya dengan website yg manah. Tentunya dengan membaca apa yg ada di site dalam bentuk text, bukan dalam bentuk gambar.

Setelah ituh : pastikan dalam site kita ada meta data & keywords. Inih ada di bagian HTML di bawah <head>. Ituh apaan ? Ginih, sepembelajaran gw kemaren dgn Aulia, 2nd master SEO di GroupM :P, ituh ibarat CV. Biodata, yg klo mis lo mo apply dengan posisi Programmer. CV lo jg hrs related dgn programmer.

Meta data kalau di CV kaya Nama & Posisi yg di apply, sedangkan keywords ibarat pengalaman kerja. Misalnya ginih, klo gw mo narsisin post gw inih yg berjudul : Narsis di Google, di metadata gw akan gw isi dgn nama blog gw & judul post gw.....yg jadi seperti inih : Yanti akana|Narsis di Google. Terus keywords, gw masukin kata narsis (this is only for eg. yaaa).

Naaah si Google akan liat, metadatanya...hmm ada kata2 narsis, trs di meta keywordnya jg, trs liat isi blog nya, ada juga kata narsis, trus itung di post blognya ada berapa banyak kata narsis di google yg diulang2.

Makin banyak kata narsis makin yakin si Google kalo gw emang 'pengeeeeeen banget' narsis di google..hahah. So....perhaps he said...ok, i will make ur wish come true. :P

Selebihnya, gw belum belajar lagih :D. Tapi untuk Off page. Gw udah lumayan ngerti intinya. Yaituh dengan menyebarkan backlink sebanyak2nya.

Backlink ituh apah ?. Ginih, misalnya gw mo ngeblog tentang resep kue donat. Nah kan gw googling2 dong resepnya secara gw ga canggih dalam hal permasakan. Ketemu lah resep buatan si A yg di posting diinet. Jadi nanti di blog gw, gw akan tulis ginih :  Dapet resep ini (kata2 resep ini di link ke URL A) setelah googling2.

Nah URL si A ituh adalah backlink A, yang nantinya Google akan lebih kenal dgn A daripada gw, karena URL dia dipake di site gw, sementara URL gw belum dipake di mana2. Jadi kalau org googling tentang resep donat, kemungkinan URL A muncul ituh lebih besar.

Nah jadi udh kebayang kan gimana caranya kita narsis di Google. Yah ituh tadi, dengan menyebarkan link kita dimana2. Tapi bukan dgn mengisi comment2 di forum2/blog orang. Ituh ga ngaruh banget. Udah di tutup sama Google. Tapi dengan cara yg gw kasih diatas contohnya. Atau bisa juga minta tukeran sama temen, utk review2 blog kita.

Yah gimana lah caranya.....back again, its all about marketing, how to promote urself on Internet.

*NB : Traffic yg banyak masuk ke site kita ituh ga jaminan ranking site kita bagus di google. Tapi kalau rangking kita bagus, ituh bisa mendrive orang masuk ke site kita, karena site kita akan muncul pertama pas orang search, dan ituh bisa bikin traffic ke site kita lebih tinggi.

---thanks to Anas & Aulia...., now i know, jadi bisa lebih narsis deh :)




Monday, March 12, 2012

Setiap Ucapan adalah Doa

Dengerin ceramah AA Gym kemarin. Ada kata2 yang bagus dan bisa jadi untuk mengingatkan kita terus.
Setiap ucapan itu adalah doa. Jadi berhati2lah dalam berkata2. Walaupun itu bersifat keluhan, karena bisa saja ucapan itu di ijabah oleh Allah swt

yang dicontohin aa Gym kemarin seperti keluhan, aduh badan cape kaya mau rontok, aduh inih badan dasar udah tua...apa2 cepet cape. Lucu si yg dicontohin, tapi kalau dipikir lagi, bener banget. Soalnya pernah ketemu sama 1 orang yang selalu mengeluh tentang kesehatannya. Dan apa yang dikeluhkan / di takutkan memang pada kemudian hari jadi kenyataan.

Kalau dalam psikolog umum, ada ungkapan 'the power of mind' alias kekuatan berpikir. Ketika kita berpikir positip kalau kita akan berhasil ketika kita punya 1 keinginan, dan suka menyebutkan keras2 apa keinginan ituh, berarti kita udah setengah jalan dalam kesuksesan. Secara logika adalah, ketika kita mengucapkan keras2, ituh berarti kita menanamkan motivasi dalam alam bawah sadar kita bahwa kita bisa dapat cita2 kita ituh. Kalau dalam agama...yah balik lagi ke doa. Mungkin dengan kita mengucapkan berulang2, malaikat pun ikut meng-aamiin-kan.

Hal yang sama berlaku juga untuk pikiran / ucapan2 yang bernada negatif. Ketika misalnya ada satu benjolan dalam tubuh kita. Jangan langsung berpikir ituh tumor, bahkan, jangan pula sampai menyuarakannya. Karena itu akan masuk ke dalam alam bawah sadar kita, seolah2 kita mau dan yakin kalau itu tumor.

Jadi...mari pilah pilih kata. Jangan sampai hal2 yang ingin kita hindari malah terjadi sama kita hanya karena ucapan kita yang tidak kita sadari.
 Bila kamu mohon sesuatu kepada Allah 'Azza wajalla maka mohonlah dengan penuh keyakinan bahwa do'amu akan terkabul(HR. Ahmad)

Saturday, March 10, 2012

Internet Minded

Sekarang bener2 jaman internet. Apa2 dicari lewat internet (lebih tepatnya bertanya pada sang 'mbah'). Mari kita listing :

  1. cari barang & harganya cari di inet

  2. beli barang banyakan online

  3. ada eror, tanya 'mbah'

  4. baca berita lewat internet (makin paperless lama2 nih)

  5. nonton film di internet

  6. ambil lagu dari internet

  7. nulis diary di internet

  8. kalo lagi galaw pun, curhatnya di internet

  9. cari jodoh di internet

  10. bahkan cari orang pun lewat internet.

Untuk yg no.10 inih menarik. Ketika ada temen cerita tentang seseorang, kita langsung tanya... ada FB nya ga ? atau namanya sapah ? biar gw tanya 'mbah' dulu. Dan biasanya ituh berhasil. Kita lihat potonya, alay ato ga, narsis ato ga, liat biodatanya, dan mengambil kesimpulan A,B,C & D tentang orang ituh.

Permasalah yang terjadi adalah ketika kita googling nama seseorang...sang 'mbah' tidak kenal dengan dia, alias, dia ga eksis di internet. Seseorang yg internet minded seperti gw, pasti akan bingung...kok bisa ada org yg ga ke detect sama 'mbah'. Terus cari lagi dengan beragam keyword yg kira2 cocok...and yet..still no result.

Kalau jaman dulu si...saat inet belum booming kaya sekarang, no big deal banget. Tapi sekarang..., its almost impossible untuk seseorang ga dikenal oleh google. Dan gw masih beranggapan, keyword gw yg salah.

Tapi jika udh pakai variasi keyword, masih juga info tentang orang itu ga ketemu...its like that person is never exist. Gw makin bingung....apa yg harus gw lakukan

*any suggestion ?

Saturday, March 3, 2012

Itung-Itung Zakat Yuks

Sejak seminggu lalu, pemahaman gw tentang pembayaran zakat ituh berubah 180 derajat. And i was like thinking...Oh My God...jadi selama inih ???.

All this time, gw mikirnya ginih. Ketika udah setahun, yah diitung ajah hartanya. Sudah mencapai nisab kah ? (92 gr emas / setara dengannya). Kalau udah, yah keluarin zakatnya, kalau belum, yah infak ajah. Tapi ga dilihat awalnya.

Tapih ternyata yg bener adalah... diliat dulu awalnya. Misalnya, kita punya harta / tabungan / deposito yang kita simpan seharga 92 gr emas pada bulan januari. Nah...ituh ga langsung dikeluarin zakatnya, tapi tunggu dl selama setahun (bulan januari tahun depannya). Kalau udah setahun, hitung ulang, apa masih sesuai nisab atau ga.

Perlu di ingat juga, selama setahun ituh hartanya utuh, dalam artian ga ada pengambilan2 yg menyebabkan hartanya berkurang dari harga nisab. Jika hartanya berkurang, misal di bulan april kita ambil, nah ituh kita hitung lagi, apa masih mencapai nisab atau ga. Kalau masih, ga ada masalah. Ketika bulan januari tahun depannya, kewajiban zakat kita terpenuhi.

Jika tidak, nah diliat lagi. Jika pada bulan Juli misalnya, terpenuhin lagi nisabnya, perhitungan zakat nya dimulai lagi pada bulan Juli...bayarnya setahun lagi sampai bulan Juli berikutnya.

Dan yang perlu diingat, karena harga emas ituh fluktuatif. Yang jadi patokan adalah harga emas saat membayar, bukan saat menabung pertama.

Terima kasih banget buat Ust. Zain yang udah bersedia jelasin masalah ini sejelas2nya. Now i know :).

Ada Setan di Atas Sajadah Kita

Long time ago, gw pernah baca satu artikel yg judulnya ga jauh2 dr judul diatas, dan itu artikel berbekas bgt di benak gw. Semakin gw berpikir, semakin gw yakin akan kebenarannya. Maksudnya apah si ?

Ginih, kalau cuma sholat sendiri dalam kamar, kita pakai sejadah besar ituh ga jadi masalah. Yang jadi masalah adalah ituh sajadah dipake untuk sholat jamaah. Bukan apa2, tapi kebanyakan orang ituh dia ga mau geser untuk merapat. Menurut dia, di tengah sajadah dia adalah tempat dia sujud.

Sekarang bayangin, jika ada 5 orang seperti ituh. 5 orang bawa sajadah besar2 ke masjid / mushola. Terus di jejerin sajadahnya dan mereka masing2 berdiri di posisi tengah2 sajadah mereka. Berapa banyak posisi kosong di sebelah kanan dan kiri mereka ?. Jika kita minta geser untuk merapat, mereka hanya bergeser sedikit, seolah sangat tidak rela meninggalkan posisinya.

Bukankah Rasul mencontohkan dan menyuruh kita untuk merapatkan barisan, merapatkan shaf, bahu bertemu bahu, tumit bertemu tumit, hingga sulit untuk setan masuk dalam barisan sholat kita.

Setan sudah memasuki tempat sholat kita. Orang2 sudah mendisain sajadah seindah mungkin sehingga kadang kita terlena melihatnya. Pun juga selebar mungkin. Dan justru sajadah semacam ituh yang paling diminati.

Apa tidak bisa ituh para pembuat sajadah, membuat sajadah yg standar ajah, tanpa ada gambar yang membuat kita berpikir kalau kita harus sujud di tengah2 sajadah ?. Yang bisa bikin orang bergeser dengan ikhlas ?. Mungkin lebih baik sholat jamaah diatas tikar ajah yang ga ada gambar macem2nya. Hmm...

Saturday, February 25, 2012

Indonesia Mengajar

Jumat kemaren kantor gw ngadain acara. Ini adalah acara sosial tahunan dan tahun inih kantor gw ngebantu satu organisasi yg menurut gw awesome banget. Indonesia Mengajar. Ituh nama organisasinya.

Inti dari organisasi inih adalah mengirim para pemuda2 terbaik ke pelosok2 pedalaman Indonesia untuk mengajar disana selama setahun, setelah sebelumnya di training dulu. Why am i really salute with this organization ? Ga lain karena, mereka para pengajar muda ini bukanlah orang2 yg aslinya guru. Tapi mereka para profesional muda. Banyak yg udah pada kerja di kota2 besar dan bahkan di perusahaan besar ky di Astra tapi mereka rela mengorbankan diri mereka, resign dr perusahaan yg menjanjikan masa depan cerah ituh dan memilih untuk hidup di daerah pedalaman yang bahkan  nama tempatnya ajah klo di bilang, orang akan geleng kepala saking terpencilnya.

Cerita2 para pengajar muda yg waktu ituh dateng ke acara kantor kemaren menarik. Mereka bercerita bahwa daerah tempat mereka itu rata2 yg tidak ada PLN. Yang ada hanyalah genset yg cuma menyala selama 3 jam pd malam hari. Imagine now, di Jakarta, 15 menit ajah lampu mati, orang2 udah pada teriak. Disana, idupnya cuma 3 jam. Seperti luluk yg bercerita bahwa dia di tempatkan di daerah sulawesi barat bernama Menjane. Begitu dia bilang nama daerahnya, gw langsung mikir.....di Indonesia apah di India ituh ? :D.

Menurut mereka, bukan merekalah yg mengajar disana, tapi mereka justru belajar disana. Belajar kearifan para penduduk lokal, kesederhanaan mereka, belajar menghilangkan sifat egoisme dan materialisme. Dan satu yg menurut mereka itu mereka betah tinggal disana adalah, ketika melihat senyum para anak didik mereka. Subhanallah, kata mereka, anak didik mereka itu punya semangat belajar yg sangat tinggi.

Compare dgn para pelajar di Jakarta atau kota2 besar lainnya yang manja. Ke sekolah harus punya BB, harus di anter pake sopir, harus ini dan harus itu. Tapi mereka... Salah satu pengajar muda itu cerita kalau ada anak didiknya kelas 1 SD yg jarak rumah dan sekolah itu 6 km, dan harus melewati 2 sungai besar. Kelas 1 SD, umur sekitar 6/7 tahun harus melewati perjuangan seberat ituh dan kadang harus menghadapi kenyataan kalau di sekolahnya, guru2nya tidak masuk karena jarak tempuh yg terlalu jauh. Could you imagine that ??.

Para pengajar itu jg bilang, seringkali mereka mendapati keadaan kalau kelas kosong. Atau jika ditanya kenapa tidak masuk sekolah kemarin, anak didiknya menjawab kalau mereka harus menjaga adik, atau membeli beras, atau menjaga ternak2nya. Again....compare with the situation in Jakarta, yg anak2 sekolahnya males ke sekolah karena milih untuk maen PS.

Ironis memang, disaat anak2 pedalaman begitu semangat belajar tapi dibatasi oleh fasilitas yg ada, disini dengan fasilitas melimpah, anak2nya jadi begitu manja dan malas untuk belajar. Sering kali mereka memilih nongkrong di jalanan, ngerokok dan malakin anak2 yg lain.

Seandainya ajah gw bisa ikutan daftar di Indonesia Mengajar inih. Sayang ....

  1. Faktor umur yg udah lewat jatahnya

  2. Di Islam, cewe ga boleh jalan keluar lbh dr 24 jam tanpa mahramnya. Siapa pula yg mo gw tarik2 ? Abang2 gw ? :D, ngajak berantem ma istrinya ituh mah

  3. Ada ortu yg udah tua yg harus gw jaga disinih.


Karena ituhlah, gw kadang ngerasa iri sama mereka. Ngerasain gimana kita bener2 berasa berguna sama orang lain ituh adalah perasaan yg ga bisa di ungkapin sama kata2. It is what people say 'Happiness'.

Gw sering bayangin seandainya gw ikut terpilih jadi salah satu pengajar muda ituh. Dikirim ke lingkungan yg bertolak belakang banget sama lingkungan yg gw jalanin sekarang. Penuh dengan kekurangan. Harus beradaptasi. Apah gw sanggup yah. Karena basically, people hate to go out from their comfort zone. Ituh makanya gw bilang gw salute bgt sama mereka.

Moto mereka ituh, satu tahun mengajar, seumur hidup tak terlupakan. Pasti lah. Gimana bakal bisa ngelupain. Yang ada adalah hidup kita jadi lebih berwarna, dan penuh dgn cerita. Gw udah pernah ngerasain soalnya tinggal di lingkungan yg completely different, walaupun tidak kekurangan sedikitpun, bahkan lebih canggih. Dan gw tau, memori ituh ga akan pernah bisa ilang seumur hidup gw.

Again....Big salute for you guys. Disaat orang2 sinis terhadap negara, mereka optimis. Disaat orang2 nunjuk hidung orang lain untuk mengatasi masalah pendidikan, mereka justru terjun langsung.  Talk less and do more for this country. Something that i haven't done yet.

Tuesday, February 21, 2012

Easier to write than to speak

Those words are so describing me. I just googled to find out, whether a problem like this is also exist on someone else's or its just me. And guess what, Im not the only one in this world :D.

Why is it ?. When i type, when i chat, when i blog, my mind flows so smoothly. I could write words by words, sentences by sentences and without i realize it, its already more than 5 paragraphs. I even could make jokes easier, some people laugh at what i wrote. Somehow i think, if i have two me(s). Online me and Offline me. Online me is a talker whilst Offline me is a listener.

Its not that im a freaking people who doesnt know how to talk nicely. Its just, when i should talk for such a long time, seems like words are hating me and just left me behind. Specially when it comes about relationship thing or personal thing of me.

Maybe those people who are good at listening, having the same problem with me. Good at writing than talking. I was once having a problem with someone - named A, than i wrote a message to A. Unfortunately A didnt like it and kept asking me 'why cant you just talk to me instead of wrote me' ?. So many words in my head that i wanted to release to explain the reason. Again...., i just can't, and i kept silent as my defence. Result : A got frustrated.

Even if i could rewind those time, the result would never change. Its not easy to express how i feel, what's on my mind, what's my problem is in speaking. It is easier to write them, to spill them into words.

https://www.ptsdforum.org/c/threads/communicating-whats-easier-for-you-speaking-or-writing.11725/

She Cat, The person in this forum has the same problem as me. Some people may say im a coward for not daring talking face to face whenever i have a problem with them. Well IM NOT. Its just that, with writing, i could choose the words, polite words, words that (hopefully) when people read it, they know how i feel without hurting them so much.

I hate confrontation, i hate fighting, i hate yelling and i hate being cornered. And i hope....i really do hope, for people like A, could understand people like me.

-- the end -- :D

Saturday, February 18, 2012

Asal Muasal Maulid Nabi Shallallahu 'alaihi Wassalam

Tulisan inih berawal dari ketika gw ikut satu kajian hadist. Dalam kajian tersebut, ada yg bertanya, 'ustadz, bagaimana hukumnya dengan merayakan maulid Nabi Shallallahu 'alaihi wassalam'. Lalu si ustadz pun menjawab (fyi : si ustadz ituh termasuk ustadz senior, tp inih pertama kalinya gw ikut kajian dia, karena gw mau tau apakah dia ASWAJA lurus ato yg masih belok2. Bukan apah2, gw rada males kalo ikut kajian trnyata ustadnya ituh nganjurin yg aneh2, kaya..hmm....istighosah ke kuburan. BIG NO lah. ).

Si ustadz menjawab kalau semua ibadah yg tidak dilakukan Rasulullah shallallahu'alaihi wassalam dibilang bid'ah, maka umrah di bulan Ramadhan ituh termasuk bid'ah karena beliau belum pernah melakukannya. Jadi menurut dia, maulid Nabi ituh bukan termasuk ibadah, tapi termasuk muamalah. Yang intinyaaahhh....Maulid Nabi ituh boleh.

Terus terang gw bingung. Gw udah yakin perayaan ituh termasuk bid'ah, tp yg bikin gw bingung ituh perkataan dia kalau ituh bukan ibadah tp muamalah, dan permisalannya yg dia blg tentang umrah di bulan Ramadhan.

Jadi gw tanya ke ust ngaji gw, dan dia pun menjawab dgn memberikan beberapa artikel ke gw hari inih. Inih dia salah satu artikelnya. (Mudah2n SOPA belum berlangsung... !)

=====================================================

http://www.fiqhsunnah.com/aqidah/sejarah-peringatan-maulid-nabi.html

Peringatan Maulid Nabi shallallahu `alaihi Wasallam

(Tinjauan Sejarah dan Hukumnya menurut islam) *

a. Sejarah peringatan maulid

Seluruh ulama sepakat bahwa maulid Nabi tidak pernah diperingati pada masa Nabi shallallahu `alaihi wasallam hidup dan tidak juga pada masa pemerinta- han khulafaurrasyidin.

Lalu kapan dimulainya peringatan maulid Nabi dan siapa yang pertama kali mengadakannya?

Al Maqrizy (seorang ahli sejarah islam) dalam bukunya "Al khutath" menjelaskan bahwa maulid Nabi mulai diperingati pada abad IV Hijriyah oleh Dinasti Fathimiyyun di Mesir.

Dynasti Fathimiyyun mulai menguasai mesir pada tahun 362 H dengan raja pertamanya Al Muiz lidinillah, di awal tahun menaklukkan Mesir dia membuat enam perayaan hari lahir sekaligus; hari lahir (maulid ) Nabi, hari lahir Ali bin Abi Thalib, hari lahir Fatimah, hari lahir Hasan, hari lahir Husein dan hari lahir raja yang berkuasa.

Kemudian pada tahun 487 H pada masa pemerintahan Al Afdhal peringatan enam hari lahir tersebut dihapuskan dan tidak diperingati, raja ini meninggal pada tahun 515 H.

Pada tahun 515 H dilantik Raja yang baru bergelar Al amir liahkamillah, dia menghidupkan kembali peringatan enam maulid tersebut, begitulah seterusnya peringatan maulid Nabi shallallahu `alaihi wasallam yang jatuh pada bulan Rabiul awal diperingati dari tahun ke tahun hingga zaman sekarang dan meluas hampir ke seluruh dunia.

b. Hakikat Dynasti Fathimiyyun:

Abu Syamah (ahli hadist dan tarikh wafat th 665 H) menjelaskan dalam bukunya "Raudhatain" bahwa raja pertama dinasti ini berasal dari Maroko dia bernama Said, setelah menaklukkan Mesir dia mengganti namanya menjadi Ubaidillah serta mengaku berasal dari keturunan Ali dan Fatimah dan pada akhirnya dia memakai gelar Al Mahdi.

Akan tetapi para ahli nasab menjelaskan bahwa sesungguhnya dia berasal dari keturunan Al Qaddah beragama Majusi, pendapat lain menjelaskan bahwa dia adalah anak seorang Yahudi yang bekerja sebagai pandai besi di Syam.
Dinasti ini menganut paham Syiah Bathiniyah; diantara kesesatannya adalah bahwa para pengikutnya meyakini Al Mahdi sebagai tuhan pencipta dan pemberi rezki, setelah Al Mahdi mati anaknya yang menjadi raja selalu mengumandangkan kutukan terhadap Aisyah istri rasulullah shallallahu `alaihi wasallam di pasar-pasar.

Kesesatan dinasti ini tidak dibiarkan begitu saja, maka banyak ulama yang hidup di masa itu menjelaskan kepada umat akan diantaranya Al Ghazali menulis buku yang berjudul "Fadhaih bathiniyyah (borok aqidah Bathiniyyah)" dalam buku tersebut dalam bab ke delapan beliau menghukumi penganutnya telah kafir , murtad serta keluar dari agama islam.

c. Hukum perayaan maulid Nabi:

Sebenarnya, dengan mengetahui asal muasal perayaan maulid yang dibuat oleh sebuah kelompok sesat tidak perlu lagi dijelaskan tentang hukumnya. Karena saya yakin bahwa seorang muslim yang taat pasti tidak akan mau ikut merayakan perhelatan sesat ini.

Akan tetapi mengingat bahwa sebagian orang masih ragu akan kesesatan perhelatan ini maka dipandang perlu menjelaskan beberapa dalil (argumen) yang menyatakan haram hukumnya merayakan hari maulid Nabi shallallahu `alaihi wasallam.

Diantara dalilnya:

1.   Allah taala berfirman:

Pada hari ini telah Kusempurnakan untuk kamu agamamu, dan telah Ku-cukupkan kepadamu nikmat-Ku, dan telah Ku-ridhai Islam itu jadi agama bagimu. (Q.S. Al Maidah: 3).

Ayat di atas menjelaskan bahwa agama islam telah sempurna tidak boleh ditambah dan dikurangi, maka orang yang mengadakan perayaan maulid Nabi yang dibuat setelah rasulullah shallallahu `alaihi wasallam wafat berarti menetang ayat ini dan menganggap agama belum sempurna masih perlu ditambah. Sungguh peringatan maulid bertentangan dengan ayat di atas.

2.   Sabda Nabi shallallahu `alaihi wasallam :

Hindarilah amalan yang tidak ku contohkan (bid`ah), karena setiap bid`ah menyesatkan”. HR. Abu Daud dan Tarmizi.

Peringatan maulid Nabi tidak pernah dicontohkan Nabi, berarti itu adalah bi'dah, dan setiap bi'dah adalah sesat, berarti maulid peringatan Nabi adalah perbuatan sesat.

3. Sabda Nabi shallallahu `alaihi wasallam :

“Siapa yang menghidupkan suatu amalan yang tidak ada dasarnya dalam dien kami, amalannya ditolak.” Muttafaq ’alaih

Dalam riwayat Muslim: “Siapa yang mengamalkan perbuatan yang tidak ada dasarnya dalam dien kami, amalannya ditolak.”

Dua hadist di atas menjelaskan bahwa setiap perbuatan yang tidak dicontoh Nabi tidak akan diterima di sisi Allah subhanahu wa ta'ala, dan peringatan maulid Nabi tidak dicontohkan oleh Nabi berarti peringatan maulid Nabi tidak diterima dan ditolak.

4. Sabda Nabi shallallahu `alaihi wasallam:

Barang siapa yang meniru tradisi suatu kaum maka dia adalah bagian dari kaum tersebut. HR. Abu Daud.

Tradisi peringatan hari lahir Nabi Muhammad meniru tradisi kaum Nasrani merayakan hari kelahiran Al Masih (disebut dengan hari natal) , maka orang yang melakukan peringatan hari kelahiran Nabi bagaikan bagian dari kaum Nasrani –wal'iyazubillah-.

Peringatan maulid Nabi sering kita dengar dari para penganjurnya bahwa itu adalah perwujudan dari rasa cinta kepada Nabi. Saya tidak habis pikir bagaimana orang yang mengungkapkan rasa cintanya kepada Nabi dengan dengan cara melanggar perintahnya, karena Nabi telah melarang umatnya berbuat bid’ah. Ini laksana ungkapkan oleh seorang penyair :

Jikalau cintamu kepadanya tulus murni, niscaya engkau akan mentaatinya.

Karena sesungguhnya orang yang mencintai akan patuh terhadap orang yang dicintainya

Orang yang mengadakan perhelatan maulid Nabi yang tidak pernah diajarkan Nabi sesungguhnya dia telah menuduh Nabi telah berkhianat dan tidak menyampaikan seluruh risalah yang diembannya.

Imam Malik berkata," orang yang membuat suatu bid’ah dan dia menganggapnya adalah suatu perbuatan baik, pada hakikatnya dia telah menuduh Nabi berkhianat tidak menyampaikan risalah.

Setelah membaca artikel ini, berdoalah kepada Allah agar diberi hidayah untuk bisa menerima kebenaran dan diberi kekuatan untuk dapat mengamalkannya dan jangan terpedaya dengan banyaknya orang yang melakukannya seperti firman Allah:
Dan jika kamu menuruti kebanyakan orang-orang yang di muka bumi ini, niscaya mereka akan menyesatkanmu dari jalan Allah. Mereka tidak lain hanyalah mengikuti persangkaan belaka, dan mereka tidak lain hanyalah berdusta (terhadap Allah) (Q.S. Al An'aam: 116 ).

Abu Raihanah

*Dikutip dari: Makalah Sejarah Maulid, hukum dan pendapat ulama terhadapnya karya Nashir Moh. Al Hanin dan sumber lain.

===================================================

Dalam artikel lain (http://www.an-najiyyah.com/index.php/bidah/73-bidah/242-apa-hukumnya-merayakan-maulid-nabi-4.pdf) tentang pertanyaan yg ditanyakan kepada Imam Muhammad bin Ali bin Muhammad Asy Syaukani, apa yg dilakukan dalam Maulid di negara arab sanah ternyata ga jauh beda dgn ritual Maulid yg dilaksanain di Indonesia. Gw pernah dikasih tau ttg ritual inih sama nyokap gw dulu, dan pas baca artikel dibawah inih, gw rada kaget juga, karena...loh kok sama yah. Intinya, percaya kalau Rasulullah hadir di dalam ritual mereka. (Pas pertama kali dgr inih, gw lgs bilang...heeeee ??? ajaran dari manah ituh).

Hmm....mari kita lihat.

ada kasus ketika Imam Asy Syaukani sedang dialong dgn seseorang yg menghadiri maulid Nabi.

"dia (si yg menghadiri maulid) memberitahukan kepada saya (Imam Asy Syaukani) : “bahwa dia telah hadir pada malan perayaan maulid tersebut,
pada bulan ini (Rabiul awwal, pent)” maka saya ingkari perbuatannya, lantas dia berkata: “telah hadir bersama kami tuan sipulan, sipulan dan sipulan”, lalu saya bertanya: “ bagaimanabentuk pelaksanaannya didepan mereka para tuan itu”, maka dia menjawab: ‘yang membaca maulid tersebut seorang laki-laki yang bodoh, sementara para tuan-tuan tersebut memukul gendang sambil menyanyi dan mendengarkannya, sampai dia berdiri seolah-olah lepas dari
ikatan sambil mengucapkan: “ Selamat datang wahai cahaya mataku, selamat datang” dan berdiri pula bersamanya seluruh yang hadir termasuk para tuan tersebut dan yang lainnya, lalu dia bersuara sambil berdiri, begitu juga mereka yang hadir, tatkala capek sebagian yang hadir lalu dia duduk, lalu sebagian para tuan tersebut melarangnya sambil berkata yang dimukanya terlihat kemarahan-: “berdiri wahai sibodoh”, (dengan lafazd seperti ini), dan mereka tidak ragu lagi bahwasanya Rasulullah Shallalahu ‘alaihi wa sallam telah sampai kepada mereka pada waktu itu, kemudian mereka saling bersalaman dan sebagian orang yang awam dengan segera memberikan bermacam-macam wangian ketangan mereka, seolah-olah mereka sedang mempergunakan kesempatan bertemu Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam,

innalillahi wainnailaihi raji’un !! lalu mana kehormatan (kemuliaan) agama ini ?, jikalau sudah hilang, mana rasa malu dan akal yang sehat ? .

Gw setujuh bgt sama kata2 yg di bold. So...masih mau ikut2an ngerayain Maulid setelah baca sejarahnya ?. Not for me absolutely !

Thursday, February 16, 2012

So iam stupid... (!?)

One college at work asked me whether i like working in this new company. So i said im still adapting things because of the big different between this company and the previous company i worked for. One thing for sure is the load of work. Here, i work like 24 hours seems not enough :D.

Oh ok she said, but u got a higher salary of course. No i said. Then she said, sorry for telling you this, but i say ur stupid. Hahaha, that was the first time for me, a person i rarely know saying im stupid right into my face.

Well im not angry, for i know what kind of a person she is but that made me wondering and thinking. Am I stupid ?.

I chose this completely new thing for some reasons :

  1. i want to learn this field, since i see it has a bright future

  2. Now i have a lot of my 'me' time, and im not a money oriented person. so why not ?

  3. This is the first time for me to work in this huge company with so many foreigners. Now i know how does it feel to work with them. Not that easy for sure :D


When i said to her, that i want to get its knowledge, she just said, not for me, i had enough of it. Well everybody has their own choice. Mine, is i believe the best for me for now. I dont know in the future. Lets not think that far shall we :).

Whether i failed or succeed, i dont know, but one think for sure is, if i failed, I could say to my self and to the world that 'Hey At Least I Try, and i wont regret it a bit'. And If i succeed, i could smile widely and happily, saying Alhamdulillah :).

So..am i stupid ?.

 

Monday, January 23, 2012

Seragam

Hari inih nyokap bilang kalau dia balikin bahan seragam pengajian karena menurut dia, dia ga butuh itu. Well done mom !!.

Hal inih bikin gw berpikir, sebenarnya untuk apah si seragam2 ituh ?. Sekarang kita liat kasusnya, seragam dalam bentuk bahan yang harus di bayar. Harganya sekitar diatas 50 ribu, belum lagi ongkos jaitnya yang diatas 100 ribu. Untuk seragam yang kita ga mau tapi somehow dipaksa untuk mau.

Permasalahan yang ada adalah, pengajian ituh kan bersifat umum, anggotanya dari mulai yang mampu sampai yang tidak mampu. Dengan adanya seragam yang secara ga langsung bersifat pemaksaan inih, pernah ga si org2 yang punya ide ini memikirkan orang2 yang ga mampu. 50 ribu + ongkos jait, ituh bukan uang yang sedikit. Betapa banyak orang yang udah bahagia bisa dapetin uang 50 ribu sehari. Dan uangnya harus di hambur2in gitu ajah untuk sekedar seragam yang ga jelas kegunaanya ???.

Same case yang bisa juga diterapin untuk seragam anak2 sekolah. Coba liat, betapa banyak anak2 dari keluarga yang tidak mampu memilih untuk bunuh diri karena malu belum bayar seragam sekolah. Itu pihak sekolah mikir ga ? Hanya untuk alasan yang ga jelas kegunaan dari seragam ituh, bikin mereka terus menagih anak2 yang ga mampu untuk beli seragam, seolah2 hati nurani mereka mati.

Kalau memang wajib memakai seragam, yah kasih dong dengan gratis. Kenapa harus mewajibkan pembayaran. Dan yang paling gw ga bisa terima adalah, udah disuruh bayar, yang dikasih dalam bentuk bahan lagi, yang mau ga mau ngeluarin uang lagi untuk jahitin. Why ??, jika dibilang alesannya, karena setiap orang punya selera masing2, yah kalo gituh ngapain pake seragam ?? Biar eksis ? biar jadi petanda ?

Apa orang yang ga mampu beli seragam ga boleh sekolah ? apa orang tidak mampu ituh ga boleh ikut pengajian ? apa mereka ga boleh ikut dalam kegiatan2 positip ? hanya karena terhalang dengan yang namanya seragam ?? Atau orang2 itu harus pura2 ikhlas sementara dibelakang mereka kebingungan dari mana harus dapetin uang untuk bayar seragam itu.

Apa keinginan yang kuat untuk sekolah, mengaji atau kegiatan yang lainnya harus pupus karena mereka ga mampu beli semua ituh ?

*hal yang sama bisa diaplikasikan ke hal2 lain seperti kewajiban pembelian buku baru di sekolah sementara buku yang lama masih bisa dipakai jadi murid2 masih bisa pinjem atau pakai buku kakak2nya, atau kewajiban2 lain yang ga penting tapi perlu mengeluarkan uang

Kenapa si kita ga mencontoh sekolah laskar pelangi yang ga perlu hal2 ribet,  yang penting mau belajar. I hate bureaucracy.

Sunday, January 1, 2012

Cake Apple

Inih adalah resep cake andalan gw yg gw dapet waktu tgl di Belgi dulu, tp udh di modif pas balik ke Indo. Rasanya enak banget (narsis :D). Rasa apel yg bercampur kayu manisnya berasa. Serasa makan apple pie cm dlm bentuk cake :D

Resep :

  • 250 gr tepung

  • 200 gr gula (bagi 2)

  • 150 gr mentega (cairkan)

  • 4 butir telur (pisahkan kuning dan putihnya)

  • 3 buah Apel Fuji

  • 1/2 sdt  baking soda

  • 1 sdm susu kental manis

  • 3/4 sdm bubuk kayu manis (klo mo rasa kayu manisnya lbh kuat lagi bisa di tambah)

  • Optional : klo mo ditambah dgn kacang kenari lbh enak lagi


Cara bikin :

  1. Kupas kulit apel, potong dadu

  2. Masukkan 100 gr gula + bubuk kayu manis + susu kental manis kedalam potongan apel, aduk2, simpan dalam kulkas

  3. Kocong putih telur hingga kaku

  4. Kocok kuning telur + sisa gula hingga putih

  5. Campur adonan kuning telur dgn tepung + baking soda, aduk2

  6. Masukkan apel, aduk2

  7. Masukkan kocokan putih telur

  8. Masukkan mentega

  9. Bakar +/- hmm tergantung oven si inih, klo oven di rumah gw si sktr 1.15  jam, pokoknya sampe mateng ajah

  10. siap di hajar :D