Saturday, March 3, 2012

Ada Setan di Atas Sajadah Kita

Long time ago, gw pernah baca satu artikel yg judulnya ga jauh2 dr judul diatas, dan itu artikel berbekas bgt di benak gw. Semakin gw berpikir, semakin gw yakin akan kebenarannya. Maksudnya apah si ?

Ginih, kalau cuma sholat sendiri dalam kamar, kita pakai sejadah besar ituh ga jadi masalah. Yang jadi masalah adalah ituh sajadah dipake untuk sholat jamaah. Bukan apa2, tapi kebanyakan orang ituh dia ga mau geser untuk merapat. Menurut dia, di tengah sajadah dia adalah tempat dia sujud.

Sekarang bayangin, jika ada 5 orang seperti ituh. 5 orang bawa sajadah besar2 ke masjid / mushola. Terus di jejerin sajadahnya dan mereka masing2 berdiri di posisi tengah2 sajadah mereka. Berapa banyak posisi kosong di sebelah kanan dan kiri mereka ?. Jika kita minta geser untuk merapat, mereka hanya bergeser sedikit, seolah sangat tidak rela meninggalkan posisinya.

Bukankah Rasul mencontohkan dan menyuruh kita untuk merapatkan barisan, merapatkan shaf, bahu bertemu bahu, tumit bertemu tumit, hingga sulit untuk setan masuk dalam barisan sholat kita.

Setan sudah memasuki tempat sholat kita. Orang2 sudah mendisain sajadah seindah mungkin sehingga kadang kita terlena melihatnya. Pun juga selebar mungkin. Dan justru sajadah semacam ituh yang paling diminati.

Apa tidak bisa ituh para pembuat sajadah, membuat sajadah yg standar ajah, tanpa ada gambar yang membuat kita berpikir kalau kita harus sujud di tengah2 sajadah ?. Yang bisa bikin orang bergeser dengan ikhlas ?. Mungkin lebih baik sholat jamaah diatas tikar ajah yang ga ada gambar macem2nya. Hmm...

No comments:

Post a Comment