Dan (ingatlah), ketika kamu berkata: "Wahai Musa, kami tidak bisa sabar (tahan) dengan satu macam makanan saja. Sebab itu mohonkanlah untuk kami kepada Tuhanmu, agar Dia mengeluarkan bagi kami dari apa yang ditumbuhkan bumi, yaitu: Sayur-mayurnya, ketimunnya, bawang putihnya, kacang adasnya dan bawang merahnya". Musa berkata: "Maukah kamu mengambil sesuatu yang rendah sebagai pengganti yang lebih baik? Pergilah kamu ke suatu kota, pasti kamu memperoleh apa yang kamu minta". Lalu ditimpakanlah kepada mereka nista dan kehinaan, serta mereka mendapat kemurkaan dari Allah. Hal itu (terjadi) karena mereka selalu mengingkari ayat-ayat Allah dan membunuh para nabi tanpa alasan yang benar. Demikian itu (terjadi) karena mereka selalu berbuat durhaka dan melampaui batas.
Kata ustadnya...., klo di indo, kita slalu menyandingkan kata bawang putih dan bawang merah, tp kenapa di ayat yg diatas, setelah bawang putih, lalu kacang adas, lalu bawang merah ?. Ga ada yg bisa jawab ....
Ustadnya bilang lg, sebenarnya inih berhubungan dengan ilmu pertanian. Kalau setelah panen bawang putih, kita langsung menanam bawang merah, bawang merahnya ga akan jadi karena sama2 bawang jd mereka menyerap unsur mineral yg sama. Dan mineral ituh udah abis diserap ma bawang putih duluan
Jadi supaya jadi bawang merahnya, setelah panen bawang putih, diseling dengan menanam kacang2n, supaya bisa mengembalikan unsur yg dibutuhkan bawang merah, dan yg lebih baik ituh adalah menanam kacang adas.
Subhanallah....sampe sgitunya Allah menjelaskan ilmuNya di Al-Quran. Padahal inih ayat tentang pembangkangan bani Israil, tp masih sempet2nya dimasukin ilmu tentang pertanian.
Gw cuma bisa geleng2 kagum dengar penjelasan ustadnya....Subhanallah, tidaklah sesuatu itu Engkau ciptakan dengan sia-sia.
No comments:
Post a Comment