Sunday, March 31, 2013

Selamat Jalan Sahabatku..!

31 Maret 2013,

Baca SMS pagi2 mengabarkan berita tentang dirimu. Lemas rasanya, hal yg paling aku takutkan akhirnya terjadi juga. Aku bahkan tak tahu apa aku sanggup untuk datang ke rumahmu..., tapi aku paksakan kaki ini untuk melangkah.

Di depan gerbang rumahmu, berulang kali ku ucapkan basmallah dan berulang kali juga aku ucapkan kalimat istirja' untuk menguatkan hati ini. Lalu aku melangkah masuk. Disitulah dirimu terbaring, di ruang tamu itu. Tertutup kain..terbujur kaku. Pecah rasanya hati ini, tak sanggup lagi aku menahan air mataku, beratnya hatiku melihat dirimu saat itu. Aku hanya bisa terduduk dan berdoa.

Lalu tantemu dan ibumu menyampiriku, meminta agar aku memaafkan dosa2mu yang mungkin pernah kau lakukan padaku. Ah mba...apa yang harus aku maafkan ?, dirimu adalah orang yang teramat baik, sahabat ku yang paling dekat dan semua orang mencintaimu. Dirimu adalah tempat aku bercerita, tempat aku berdiskusi, tempat aku mencurahkan semua rahasiaku. Lalu apa yang harus aku maafkan ?.

Ku lihat suamimu terpukul, seakan tak rela engkau tinggalkan. Tapi siapa pula yang rela ?. Kami semua mendoakan kesehatan untukmu, tapi Allah berkehendak lain. Rupanya Allah lebih menyayangimu dibandingkan kami semua mba. Kami semua hanya bisa bersabar dan mencoba ridha dengan keputusan Nya.

Selesai engkau dimandikan, tiba waktunya untuk dikafani. Kubantu mengkafani dirimu, dan ketika harus menutup muka, si ibu yang bertanggung jawab untuk mengkafani menyilahkan orang2 yang terdekat dengan dirimu untuk mencium mu terakhir kalinya. Dimulai dari suamimu, ibumu, adik2mu, tante2mu, sepupu2mu. Aku masih bertanya2 pada diriku, sanggupkah aku mencium mu ?. Ku perhatikan lagi dirimu, cantik, manis, seperti engkau yang aku kenal selama ini, bukan engkau yang sakit ketika terakhir kali aku melihatmu.

Kuberanikan diriku untuk minta izin, dan disitulah hatiku hancur teramat remuk. Kucium wajahmu untuk terakhir kalinya...kau begitu dingin. Gemetar tangan ini tak bisa berhenti.

Maafkan aku mba..aku hanya bisa menemani untuk mensholatimu, aku tak sanggup jika harus mengantarmu ke liang lahat. Aku tak sanggup melihatmu di kuburkan. Hanya dengan membayangkannya pun aku tersiksa. Rasa ego ku tak ingin engkau pergi.

Ya Allah, ku perhatikan lagi, engkau adalah sesosok wanita yang patuh terhadap suamimu, yang taat menjaga agamamu, yang begitu baik terhadap semua orang. Lalu aku teringat suatu hadist Rasulullah shalallahu 'alaihi wassalam yang berbunyi :


"Apabila seorang wanita mengerjakan shalat lima waktunya, mengerjakan puasa di bulan Ramadhan, menjaga kemaluannya dan menaati suaminya, maka ia akan masuk surga dari pintu mana saja yang ia inginkan2.”

"Wanita (istri) mana saja yang meninggal dalam keadaan suaminya ridha kepadanya niscaya ia akan masuk surga."


Lalu kulihat lagi, begitu banyak yang menshalatimu, yang mengantarkan dirimu ke liang lahat. Subhanallah, semoga engkau termasuk ke dalam golongan orang2 yang dijanjikan surga oleh Allah. Semoga engkau bisa menjawab pertanyaan malaikat di dalam kuburmu, semoga kuburmu di terangi dan dilapangkan.

Perasaan ini sama seperti ketika aku jatuh terpuruk waktu itu. Tapi waktu itu ada dirimu mba.. yang menguatkan diriku, yang meyakinkanku untuk bangkit kembali, yang memberikan semangat dan support tanpa henti2. Sekarang siapa yang akan menguatkan ku mba ketika aku harus kehilangan dirimu ? Dan ada Rizqa..., anak semata wayangmu. Perih hati ini membayangkan jika dia bertanya..dimana bunda ?.

Tapi ini adalah qadar Allah. Dia yang Maha Berkehendak atas segala sesuatu. Dia yang menghidupkan, dan juga  mematikan makhluk2Nya. Akan selalu ada hikmah untuk semua ujian yang Dia berikan. Kullu nafsin dzaa iqatul maut, tsumma ilaina turja'uun. Semua yang bernyawa akan merasakan kematian, dan kepada Allah lah kita semua kembali.

Doa kami mba..doa orang2 yang sangat mencintaimu, orang2 yang sangat merasa kehilangan dirimu, semoga Allah mengampuni dosa2mu, menerima semua amalan2 ibadahmu, semoga engkau termasuk orang2 yang diberi kenikmatan didalam kubur, semoga kami semua yang engkau tinggalkan diberikan kesabaran dan semoga kita dikumpulkan kembali mba...bersama2 di dalam surgaNya yang kekal abadi.

Inna lillahi wa inna ilaihi raji'un. Sesungguhnya kami semua milik Allah, dan hanya kepadaNyalah kami kembali.

Selamat jalan sahabatku.. perjalanan mu baru saja dimulai. Semoga Allah menyelamatkanmu, dan kami semua hingga hari kiamat nanti. Aamiin







No comments:

Post a Comment